Arsip

Archive for the ‘e-learning’ Category

Ngeblog untuk persiapan UN..?

Januari 14, 2009 1 komentar

Pada dasarnya setiap yang kita tulis lebih mudah diingat dari pada membacanya. Bagaimana kalau kita menggunakan blog sebagai media untuk mempersiapkan Ujian Negara yang diadakan pemerintah..? Baca selengkapnya…

Kategori:e-learning

Kumis Kucing

Desember 26, 2008 Tinggalkan komentar

BAB IPENDAHULUAN 

1.1.  Latar belakang            Di zaman sekarang ini akibat ketidaktahuan masyarakat akan manfaat Daun Kumis Kucing sehingga banyak dari mereka yang terserang penyakit radang kandung kemih, ginjal, dan rematik langsung pergi ke dokter padahal hanya dengan mengkonsumsi Daun kumis kucing mereka dapat sembuh dari penyakit radang kandung kemih, ginjal, dan rematik.            Tanaman obat yang ada di pekarangan seperti kumis kucing sangat berkhasiat untuk penyembuhan berbagai penyakit seperti radang kandung kemih, ginjal, rematik, dan masuk angin. 

1.2.  Tujuan

            Tanaman obat kumis kucing sudah dikenal sejak lama cara pembudidayaan dan manfaatnya yang dapat mengobati berbagai penyakit, namun dalam karya tulisan ini hanya menguraikan bagaimana cara :

1.2.1                    Memanen Daun kumis kucing1.2.2                    Mencuci  Daun kumis kucing1.2.3                    Mengeringkan Daun kumis kucingSedangkan cara pembudidayaannya tidak diuraikan disini. 

1.3  Manfaat            Dengan membaca karya tulis ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui informasi tentang tanaman obat daun kumis kucing baik manfaat, cara memanen, mencuci dan mengeringkan daun kumis kucing yang siap untuk dikonsumsi.
1.4  METODE PENGUMPULAN DATA            Penyusunan karya tulis ini menggunakan metode membaca/studi pustaka.1.5 SISTEMATIKA LAPORANBab I                   Pendahuluan                            1.1       Latar Belakang                            1.2       Tujuan                            1.3       Manfaat                            1.4       Metode Pengumpulan Data                            1.5       Sistematika LaporanBab II     Landasan TeoriBab III    PembahasanBab IV    Daftar PustakaBab V                  Penutup                            5.1       Kesimpulan                            5.2       Saran 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IILANDASAN TEORI 

2.1     Cara-cara memanen daun kumis kucing agar mendapat hasil yang terbaik. ( Ir. Yuli Widyastuti Siswanto )2.2     Beberapa cara mencuci daun kumis kucing setelah dipanen. ( Ir. Yuli Widyastuti Siswanto )2.3     Beberapa cara mengeringkan daun kumis kucing setelah dicuci. ( Ir. Yuli Widyastuti Siswanto ) 


BAB IIIPEMBAHASAN 

Untuk mengetahui bagaimana cara menyiapkan daun kumis kucing yang siap untuk dikonsumsi berikut ini akan diuraikan bagaimana cara Memanen, Mencuci dan Mengeringkan Daun kumis kucing.2.1       Cara memanen daun kumis kucing          Menurut Ir. Yuli Widiyastuti siswanto,1997: 67 mengatakan bahwa, ”Memanen daun kumis kucing pertama-tama pada umur 3-4 bulan. Daun dipanen dengan cara memetik pucuk berdaun 3-4 pasang. Pemetikan selanjutnya dilakukan 2-3 minggu setelah pemetikan pertama” sedangkan menurut www.geogle.com bahwa, ”daun dipanen dengan memetik pucuk berdaun 3-5 helai kemudian merempal daun-daun tua di bawahnya sampai helai ke 10”. 

2.2     Cara mencuci daun kumis kucing          Menurut Ir. Yuli Widiyastuti siswanto,1997: 68 mengatakan bahwa, ”Pencucian daun kumis kucing dapat dilakukan dengan menggunakan sistem bak bertingkat atau air mengalir.Setelah selesai dicuci daun harus segera ditiriskan agar terbebas dari air sisa cucian sedangkan menurut www.geogle.com bahwa pencucian dilakukan dengan air bersih, ”jika air bilasannya masih terlihat kotor lakukanlah pembilasan sekali atau dua kali lagi.Hindari pencucian terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air”. 

2.3     Cara mengeringkan daun kumis kucing          Menurut Ir. Yuli Widiyastuti siswanto,1997: 68-69 mengatakan bahwa, ”Sebelum melakukan pengeringan daun kumis kucing, daun kumis kucing tersebut harus diangin-anginkan dahulu selama semalam.Setelah daun layu baru dikeringkan dengan menggunakan alat pengeringan atau dijemur langsung. Pengeringan dihentikan setelah bahan cukup kering yang ditandai dengan hancurnya daun setelah diremas sedangkan menurut www.geogle.com bahwa pengeringan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan sinar matahari atau dengan alat pemanas/oven.Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan di atas tikar atau rangka pengering, selama pengeringan daun harus segara di bolak-balik setiap 4 jam sekali.pengeringan di dalam oven dilakukan pada suhu 50°-60°C.
BAB IVDAFTAR PUSTAKA 

1)      Ir. Yuli Widiyastuti Siswanto. 1997. Penanaman Hasil Panen Tanaman Obat Komersial, Tawangmangu : Trubus Agriwidya.2)      Anomimous. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta.411 Hal.
BAB VPENUTUP 

5.1  Kesimpulan

            Tanaman obat yang ada di pekarangan seperti kumis kucing sangat berkhasiat untuk penyembuhan berbagai penyakit seperti radang kandung kemih, ginjal, rematik, dan masuk angin.

            Dengan membaca tulisan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara Memanen, Mencuci dan Mengeringkan daun kumis kucing yang siap utnuk dikonsumsi 

5.2  SaranDengan tulisan singkat ini, diharapkan pembaca dapat memahami cara Memanen, Mencuci dan Mengeringkan Daun kumis kucing dan diharapkan pembaca juga mengetahui manfaat dari daun tanaman kumis kucing, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam tulisan ini untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun

Sekian dan terimakasih

creat by – ronnie –

Kategori:e-learning

Penyakit Hodhkin

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

          Penyakit Hodhkin merupakan penyakit kronis berupa tumor ganas kelenjar getah bening atau limfa. Gejala permulaan adalah terdapat limfadenopati pada satu sisi tubuh, biasanya di daerah leher. Gejala-gejala lain seperti demam, lesu, banyak keringat, gatal-gatal, pembesaran hati dan limfa, anemia, biasanya, muncil belakangan. Pengobatan yang dilakukan dengan penyinaran radioaktif atau kemotrapi. Diagnosis dini sangat diperlukan untuk pengobatan lebih lanjut. Jika terlambat mendiagnosis, penyebaran tumor akan mengenai tempat-tempat lain di dalam tubuh. Raya-rata 30% penderita penyakit Hodkin dapat hidup selama lima tahun.

Kategori:e-learning

Penyakit Hemofili

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

          Hemofili merupakan penyakit gangguan pembekuan darah yang terjadi akibat kekurangan faktor pembekuan. Hemofili terbagi menjadi hemodifili A dan hemofili B. Penyakit hemofili bersifat terpaut seks, yaitu melalui kromosom X. Hal itu menyebabkan penyakit hemofili dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Penderita hemofili biasanya mengalami pendarahan yang sukar berhenti.

Kategori:e-learning

Vitamin itu penting!

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

Beberapa vitamin berperan penting dalam proses penulangan, antara lain, vitamin A dan D. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan osteoblas, yaitu tulang tidak dapat menghasilkan matriks sehingga terjadi penurunan kecepatan pertumbuhan rangka. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dari makanan dan menurunnya kadar fosfat di dalam darah. Pada anak-anak, hal ini dapat menimbulkan rakitis, yaitu penyakit yang disebabkan matriks tulang rawan dan jaringan osteosit tidak dapat mengalami pengapuran yang sempurna. Pada otang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia, yaitu terjadinya penurunan kadar kalsium tulang.

Kategori:e-learning

Tumbhan berkayu

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

        Tumbuhan berkayu yang hidup di daerah iklim sedang memiliki diameter dan ketebalan jaringan xilem yang dapat berubah-ubah tergantung pada musim. Xilem memiliki diameter besar dan berdinding tebal pada musim semi, sedangkan pada musim panas diameter xilem berdinding tipis. Akibatnya, setiap tahun terbentuk dua lingkaran tahun. Lingkaran tahun tersebut dapat digunakan untuk menghitung umur tumbuhan.

Kategori:e-learning

Jaringan Tumbuhan

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

Tubuh tumbuhan disusun oleh banyak jaringan. Jaringan-jaringan tersebut akan berkembang dan berdiferensiasi membentuk organ seperti akar, batang, daun dan buah. Keistimewaan jaringan tumbuhan terletak pada kemampuannya membentuk organisme baru melalui kultur jaringan. Kultur jaringan digunakan dalam membudidayakan tanaman dalam waktu singkat. Perkembangan kultur jaringan kini telah banyak mengalami kemajuan yang pesat.

Kategori:e-learning

Tahukah kamu?

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

      Pengubah asam lemak menjadi gula pada biji yang sedang tumbuh melibatkan serangkaian reaksi yang disebut siklus glioksisom. Tubuh hewan tidak dapat mengubah asam lemak menjadi karbohidrat, Hal tersebut dikarenakan di dalam sel-sel tubuh hewam tidak terjadi siklus glioksilat.

Kategori:e-learning

Tahukah kamu?

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

Lalat buah ( Drosophila melanogaster ) memiliki kromosom yang ukurannya relatif sangat besar, sehingga dapat dilihat dengan microskop cahaya. Kromosom tersebut dinakmakan kromosom politen.

Kategori:e-learning

Tahukah kamu?

Desember 24, 2008 Tinggalkan komentar

Bahwa bumi ini adalah elastis? Sebuah gangguan didalam perut bumi akan menjalar dalam bentuk gelombang gempa atau dikenal dengan nama gelombang seismic. Disiplin ilmu tentang empa dinamakan seismologi, suatu cabang ilmu yang sulit terutama teknik matematika yang digunakan untuk memerikannya. Alat untuk mendeteksi gempa dinamakan seismograf yang cara kerjanya didasarkan pada prinsip pegas.

Kategori:e-learning